Banda Aceh, RUBRIKA — Rahma, tiktoker Aceh disebut oleh tiktoker @blackghost sebagai new “Bima” dari Aceh yang menilai Aceh tidak maju-maju karena pemerintahnya koruptor.
“Aceh ndak maju-maju. Gimana mau maju kalau pemerintahnya koruptor,” sebut akun @rahma_11.11, yang ikut disebarkan oleh akun @blackghost.
Menurut Rahma, korupsi merata dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten hingga provinsi.
“Jangan tanya kepada kami bukti, karena kami tidak merekam saat kalian memakan uang rakyat,” tambahnya.
Rahma mengatakan cukup tunjukkan kepada rakyat kalau pemerintah di semua tingakatan mengelola dana Otsus dengan benar.
“Hasilnya mana. Bangun insfrastruktur? Infrastruktur yang mana? Yang ghoib, yang tidak bisa dilihat dan dirasakan,” tanya Rahma.
“Atau fokus mensejahterakan rakyat. Rakyat yang mana? Rakyat yang dirumah kalian?,” sindirnya.
Menurut Rahma, jika dana Otsus dikelola dengan baik tidak mungkin Aceh mendapat julukan provinsi termiskin di Sumatera.
Dan, juga tidak mungkin Aceh mendapat rangking ke-13 provinsi terkorup di Indonesia.
Rahma menambahkan, menurut informasi yang diperolehnya bahwa tahun 2027 sebagai tahun terakhir Aceh mendapatkan dana Otsus.
Rahma kuatir, jika dengan adanya dana Otsus Aceh tidak bisa maju apalagi jika sampai dana Otsus ditiadakan.
Rahma mempertanyakan apakah sudah disiapkan alternatif cerdas dan waras lainnya untuk menghadapi Undang-Undang yang mengakhiri dana Otsus.
“Jangan sampai gara-gara ketidakbecusan kalian masyarakat Aceh yang harus menanggung derita,” katanya.
Terakhir Rahma mengingatkan bagaimana Aceh mau mengurus Aceh sebagai negara jika mengelola desa saja tidak becus.
“Mengurus Aceh saja tidak becus apalagi mengurus Aceh sebagai negara,” tutupnya.[]