KAMIS, 9 Maret 2023 menjadi hari bersejarah bagi Muhammad Syah.
Hari itu, putra Aceh kelahiran 26 Januari 1979 itu dilantik sebagai Direktur Utama Bank Aceh Syariah periode 2023-2027.
Dan, yang melantiknya adalah Pj Gubernur Aceh selaku Pemegang Saham Pengendali dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2022.
Bertempat di Gedung Serba Guna, Kantor Gubernur Aceh, Achmad Marzuki meletakkan amanah dipundak Dirut yang merintis karir dari bawah.
“Saya berpesan agar seluruh jajaran direksi dapat memacu kinerja lebih baik lagi,” pesan Achmad Marzuki.
Bagi Muhammad Syah, jalan menuju kursi Dirut BAS, terbilang unik.
Merintis dari Bawah
Betapa tidak, sosok yang mengawali karirnya sebagai staf administrasi Bank Aceh Cabang Langsa, 2005 – 2008 belum terpikir untuk menjadi orang nomor satu di Bank Aceh.
Saat berlangsung pemilihan Dirut BAS tahap pertama, yang dimulai sejak Mei hingga Oktober 2022 Muhammad Syah masih fokus memimpin BAS Cabang Kuala Simpang, salah satunya mengurus penyaluran KUR.
Sampai Desember 2022, jajaran direksi BAS dibawah pengawalan Iskandar selaku Pimpinan Divisi UMKM terus fokus melakukan pembinaan dan pemantauan sehingga flapon KUR sebesar Rp25 milar tuntas disalurkan sebelum 15 Desember 2022.

Direktur Operasional Lazuardi yang ditemani Abdul Rafur, Project Management Officer BAS,
juga turun gunung untuk memastikan seluruh pimpinan BAS di daerah bergerak seirama untuk kerja-kerja BAS dalam berbagai aspek kunci.
Komut BAS, Taqwallah juga ikut menyertai untuk berbagi pengalaman dalam kerja-kerja percepatan sebagai motivasi kerja yang lebih cepat, terarah, dan terkendali.
Terbuka Jalan
Pada saat yang sama, takdir jalan pemilihan Dirut BAS berubah. Pj Gubernur Aceh menyatakan pemilihan Dirut BAS tahap kedua, dilakukan secara terbuka, dan terbuka untuk semua.

Hal itu dilakukan karena tanggal 12 Oktober 2022, OJK melalui suratnya menyatakan dua calon yang ada (sebelumnya) tidak memenuhi syarat menjadi Dirut BAS.
Muhammad Syah yang dalam karirnya di Bank Aceh sudah pernah berkerja di Langsa, Blangkeujeuren, Jeuram, Simpang Empat Upah, dan terkini Kuala Simpang, menjadi salah satu dari 13 nama yang ikut mendaftar sejak pengumuman pendaftaran dibuka, 1 sd 14 November 2022.
Nama alumnus S2 Universitas Syiah Kuala itu kembali masuk dalam daftar 6 nama yang oleh Komite Renumerasi dan Nominasi (KRN) dinyatakan lulus verfikasi. Saingannya makin berat secara internal karena nama-nama lain, termasuk dari jajaran direksi juga masuk.
Tanggal 29 November 2022 menjadi tanggal yang bisa jadi mendebarkan bagi ke 6 nama. LPPI ternyata menetapkan 3 nama yang layak direkomendasikan sebagai calon Dirut BAS, salah satunya adalah Muhammad Syah.
Suasana pemilihan Dirut BAS makin mendebarkan. Berbagai isu dan rumor ikut menyertai perjalanan proses pemilihan Dirut BAS.
Tanggal 19 Desember 2022, Plt Dirut BAS mengirim dua nama yang sudah dipilih Pj Gubernur Aceh (5/12) untuk mengikuti fit and proper test (19/1), salah satunya adalah Muhammad Syah.

Dan, tanggal 14 Februari 2023 pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan keputusannya: Muhammad Syah disetujui sebagai Direktur Utama BAS, yang akhirnya ditetapkan dalam RUPS yang berlangsung Kamis, 9 Maret 2023. []