Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki mengintruksikam seluruh jajaran Pemerintah Aveh diminta untuk mengambil langkah penggalangan bantuan untuk Turki dan Suriah.
Bukan hanya Pemerintah Aceh, diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota dan masyarakat juga ambil bagian dalam aksi membantu Turki dan Suriah yang dilanda gempa paling mematikan di dunia sejak 2004, yang terjadi Senin (6/2/2023).
Dilansir dari AFP, Selasa (7/2/2023) setidaknya 1.444 orang tewas pada Senin (6/2) di seluruh wilayah Suriah, kata pemerintah dan otoritas penyelamat setempat. Sementara di Turki, tercatat jumlah korban tewas bertambah menjadi 2.379 orang.
Jumlah korban baru itu membuat total kematian di kedua negara setidaknya menjadi 3.823 orang. Hampir 14.500 orang terluka dan 4.900 bangunan rata dengan tanah akibat gempa.
Lebih dari 12.000 orang terluka di Turki, kata badan manajemen bencana, sementara Suriah mengatakan sedikitnya 3.411 orang terluka.
Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengingatkan pentingnya dukungan dari Indonesia sebab Turki pernah membantu secara besar-besaran pada saat tsunami melanda Aceh, tahun 2004.
Keberadaan Gampong Bitai di Banda Aceh menjadi salah satu bukti nyata dukungan Turki kepada Aceh paska tsunami dan Gampong yang terletak dipinggir laut itu juga menjadi saksi hubungan Aceh dengan Turki (Usmaniyah) pada masa silam, sejak abad ke-15.
Pada peringatan tsunami Aceh yang ke-17, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pesannya untuk Indonesia, terutama bagi masyarakat Aceh.
Setelah menyampaikan doa secara virtual, Erdogan mengingatkan kedekatan hubungan antara Indonesia dan Turki, terutama dengan Provinsi Aceh.
Erdoğan yang juga pernah mengunjungi Aceh pada 2005 kemudian mengenang bagaimana Turki sangat bersedih ketika mendengar berita bencana besar melanda Tanah Air.
Dikatakan Erdoğan, masyarakat Turki ketika itu dengan cepat menggalang dana, baik materil maupun immateril kepada Indonesia.
Sejumlah LSM di Turki juga bergerak membantu Indonesia untuk pulih dari bencana.
Selain masyarakat Turki, pemerintah Turki juga turun tangan membantu Aceh yang dilanda Tsunami pada 2004 lalu.
Adapun soal bantuan, dikatakan Erdoğan Turki telah memberikan lebih dari $75 juta untuk pembangunan Indonesia setelah bencana Tsunami.
Dengan begitu, sungguh sangat terpuji jika Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota dan juga segenap masyarakat Aceh tergerak untuk membantu Turki dan Suriah yang sedang dilanda musibah gempa.
Sungguh tidak elok jika ada yang bersuara bahwa Aceh tidak perlu membantu karena Aceh sendiri masih miskin. Rakyat sendiri masih amat sangat membutuhkan dukungan semua pihak.
Argumen itu tidak layak dan tidak tepat disandarkan pada keadaan bencana. Siapapun harus dan wajib tergerak untuk mengulutkan bantuan dan dukungannya, termasuk Aceh.
Terpujilah Pemerintah Aceh, kabupaten-kota, dan masyarakat Aceh jika bersedia mengulutkan tangannya untuk membantu sesuai dengan kesanggupan. Allah SWT merahmati setiap jiwa-jiwa yang tergerak membantu sesama. []