Banda Aceh, RUBRIKA – Bagi sebagian pasangan pengantin diberbagai negara malam pertama menjadi momen spesial dan istimewa.

Advertisement

Tapi, bagi sebagian pasangan pengantin di sejumlah negara lainnya, tradisi malam pertama bisa jadi dirasakan aneh dan ngeri.

Di Colombia misalnya, tradisi malam pertama harus dilalui oleh pasangan pengantin dihadapan ibu pengantin. Si ibu akan menyaksikan seluruh aktivitas percumbuan dan percintaan yang terjadi di malam pertama.

Berbeda lagi di Tunisia, pengantin perempuan harus memamerkan darah perawan hasil hubungan yang dilakukan di malam pertama.

Berbeda lagi dengan Suku Bayankole, dimana calon pengantin pria diharuskan berhubungan badan dengan tante atau bibi dari pengantin perempuan guna mengetahui gaya dan kekuatan si pria dalam memberi kesenangan kepada pasangannya kelak.

Sedangkan di Korea, Di sana, pengantin laki-laki akan diikat kakinya dan dipukuli dengan tongkat dari kayu di bagian telapak. Bukan tanpa alasan, tradisi ini mempunyai maksud dan tujuan sendiri.

Dan, yang terasa mengerikan justru di Tibet. Di sini, konon, sebelum menerima pinangan dari seorang laki-laki dan ingin menikah, seorang perempuan harus merasa benar-benar siap.

Untuk membuktikan hal itu, ia harus berhubungan seks setidaknya dengan 10 pria lain sebelum menikah. Bila mereka bisa berhubungan seks dengan laki-laki dari negara lain atau semakin banyak berhubungan seks dengan laki-laki luar negeri, makan akan semakin baik. []

Previous articlePidato Megawati Sindir NasDem atau PSI?
Next articleWaduh, Partai Gelora Lolos Disebut karena Ada Permintaan Istana. Netizen Ingat Perubahan Sikap Fahri Hamzah

Leave a Reply