Banda Aceh, RUBRIKA — PT Pertamina Patra Niaga tengah memperluas wilayah uji coba pembelian bahan bakar minyak (BBM) Solar bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina ke 34 kota/kabupaten di Indonesia. Tuga diantaranya ada di Aceh, yaitu Aceh Barat, Banda Aceh, dan Nagan Raya,
“Saat ini, melakukan uji coba di 34 kota kabupaten dan alhamdulillah berjalan lancar. Masyarakat bisa menerima dan mudah mudahan ini bisa contoh pilot project dan bisa kita roll out di kota-kota lain,” ungkap Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra kepada wartawan di Gedung BPH Migas, Rabu (4/1/2023) lalu.
Mengutip laman subsiditepatmypertamina, pembelian Solar subsidi menggunakan QR code dilakukan penambahan lokasi uji coba menjadi 34 kota/kabupaten. Semula, pada saat uji coba pertama kali digelar pada 1 Desember 2022, lokasi uji coba baru dilakukan di 11 kota/kabupaten.
Dalam uji coba ini, diberlakukan pembatasan pembelian BBM bersubsidi, bagi kendaraan yang belum terdaftar di MyPertamina hanya dapat menerima 20 liter per harinya.
“Nah, untuk kamu konsumen nonregister, sekarang ada ketentuan baru nih! Batas maksimal pengisian BBM ada di 20 liter, ya! Namun, lokasinya akan diperluas menjadi 34 kota! Biar semua kebagian!” dikutip dari Instagram resmi MyPertamina.
Uji coba terkait penggunaan kode QR untuk pembelian bahan bakar solar subsidi di beberapa wilayah mulai dilakukan pada 1 Desember 2022. Uji coba ini dilakukan sebagai persiapan pelayanan bagi seluruh masyarakat. Selain itu, uji coba juga dalam rangka sosialisasi kepada masyarakat mengenai transaksi menggunakan kode QR. []