“Mangat tat, atau mantap.”

Advertisement

Begitu respon spontan Mr Marius terhadap masakan Aceh.

Pria dari Kedutaan Polandia itu, bersama rekan-rekannya, mengunjungi Erika’s Cafe di Pantai Babah Dua, Lampuuk, Aceh besar, untuk makan siang.

“Memperkenalkan kuliner khas Aceh adalah hal yang wajib,” kata Erika Mulyani, pemilik Erica’s Cafe, Selasa (8/6).

Di cafe dengan pemandangan pasir putih dan gelombang laut itu tersaji menu khas dan special, seperti Ticah Sawi Laut.

“Ini sayuran yang hanya dapat ditemukan di pantai Lhoknga dan Lampuuk Aceh Besar,” tambah Erika.

“Mangat tat, atau mantap,” kata Marius dalam bahasa Aceh yang patah-patah, mengekspresikan lezatnya masakan Aceh.

“Gisa loem u Aceh beuh, Pak Marius,” tutup sosok Ketua PPJI Aceh itu, yang mengaku senang karena dapat memperkenalkan kuliner Aceh kepada orang asing. []

Previous articleSekda Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19
Next articleKetua TP PKK Aceh Apresiasi Antusiasme ASN dan Warga Ikut Vaksinasi

Leave a Reply