Banda Aceh, RUBRIKA— Menindaklanjuti kritik masyarakat Pelaksana tugas Gubernur Aceh Ir Nova Iriansyah, MT melepas sapi-sapi yang ada di kandang karantina ke lokasi padang gembala guna memulihkan kondisi sapi.
“Saya berterimakasih atas kritik dari masyarakat, karena kritik itu saya anggap sebagai sesuatu yang sangat konstruktif, dan saya tindak lanjuti hari ini,” kata Nova Iriansyah, Minggu (7/6).
Nova Iriansyah yang datang menggunakan motor besar, dilokasi kandang sapi, meminta agar dalam satu bulan semua komplen masyarakat sudah ada solusinya.
Menurutnya, pelepasan sapi-sapi itu dilakukan sebagai langkah segera sambil menunggu ketersediaan pakan konsentrat yang dibutuhkan sapi.
“Ada sekitar 50 sapi yang kurang sehat atau yang disebut kurus dari total populasi sapi sekitar 400 ekor, dan hari ini saya minta digembalakan,” kata Nova.
Nova juga menyampaikan solusi lain berupa penyediaan pakan konsentrat yang ada di lokasi Ie Suum untuk dibawa ke UPTD IBI Saree sambil menyiapkan dokumen pengadaan pakan konsentrat secepatnya.
“Selambat-lambatnya satu bulan pakan konsentrat diharapkan sudah ada paska lelang,” katanya.
Rencana lain yang juga akan dijajaki adalah kerjasama antar dinas seperti dengan dinas pertanian atau dengan kabupaten/kota, bahkan juga dengan SMK atau perguruan tinggi termasuk dengan LSM sehingga kelebihan sapi di UPTD IBI Saree teratasi.
Menurutnya, distribusi sapi-sapi yang ada di Saree diperlukan untuk mengembalikan peran dan fungsi dasar dari UPTD IBI Saree sebagai tempat pendidikan, pelatihan, magang atau pelatihan mendidik SDM peternak di Aceh.
Disebutkan, jumlah sapi yang ada untuk keperluan pendidikan di UPTD IBI Saree maksimal hanya seratus ekor.
“Akibat program terdahulu kini sudah berkembang biak menjadi 300 ekor sapi, jadi akan segera didistribusikan, dan untuk itu secepatnya disiapkan Pergubnya,” tutupnya. []