Banda Aceh, RUBRIKA.id – Kementerian Komunikasi dan Informasi bersama operator seluler akan meluncurkan aplikasi nasional PeduliLindungi. Aplikasi ini diharapkan dapat melakukan tracing, tracking, fencing.

Advertisement

“Jadi kalau Hp kita bunyi, artinya kita berada di redzone tanpa kita ketahui siapa orangnya. Dan kita harus hindari tempat itu segera,” bunyi pengumuman yang dikirim Kementerian Kominfo di jejaring sosial, Kamis (2/4/2020).

Merujuk situs PeduliLindungi disebutkan aplikasi ini dikembangkan untuk menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Aplikasi ini turut mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat berpergian agar penelusuran riwayat kontak dengan penderita Covid-19 dapat dilakukan.

Masih merujuk situs tersebut, disebutkan PeduliLindungi menggunakan data yang diproduksi oleh gadget seseorang dengan bluetooth aktif untuk merekam informasi yang dibutuhkan. Ketika gadget lain dalam radius bluetooth yang juga terdaftar di PeduliLindungi, maka akan terjadi pertukaran id anonim yang akan direkam oleh gadget masing-masing.

PeduliLindungi selanjutnya akan mengidentifikasi orang- orang yang pernah berada dalam jarak dekat dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 atau PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan ODP (Orang Dalam Pemantauan). Hal ini akan sangat membantu ketika orang tersebut tidak dapat mengingat riwayat perjalanan dan dengan siapa saja dia melakukan kontak.

“PeduliLindungi sangat memperhatikan kerahasiaan pribadi Anda. Data Anda disimpan aman dalam format terenkripsi dan tidak akan dibagikan kepada orang lain. Data Anda hanya akan diakses bila Anda dalam risiko tertular COVID-19 dan perlu segera dihubungi oleh petugas kesehatan,” bunyi pesan di website aplikasi tersebut.

Selain itu, jika seseorang pernah berada di tempat yang dekat dengan kasus COVID-19 positif, baik diketahui ataupun tidak siapa orangnya, maka PeduliLindungi membantu petugas kesehatan untuk menghubungi Anda lebih cepat. “Dengan begitu, lebih cepat juga menghentikan penularan COVID-19, sehingga kita bisa melindungi orang-orang yang tercinta di sekitar kita,” lanjut penjelasan pada aplikasi tersebut.

Untuk mengaktifkan aplikasi ini, setiap warga dapat mendownloadnya terlebih dahulu di Google Store, atau dapat mengklik tautan ini.[]

Previous articleKontraS Aceh Minta Forkopimda Perjelas Aturan Jam Malam
Next articleODP Aceh Tembus 1.003 Jiwa

Leave a Reply