Aceh Selatan, RUBRIKA.id — Della Amanda tergolong remaja rajin. Meski Della baru menamatkan Madrasah Tsanawiyah Negeri [MTsN] tapi anak dari ayah yang berkerja sebagai tukang banggunan ini sudah bercita-cita jadi anggota Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD).
Della bukan remaja biasa. Sejak masih kelas IX semester 1 sudah juga belajar berbisnis.
Kisah Della berbisnis sudah dimulai dengan berjualan kue siomay dikelasnya. Kue tersebut dibuat oleh kakaknya, setiap pergi sekolah dibawa untuk dijual kepada teman-temannya.
Ada kisah sedih menyertai Della. Soalnya, ibu gurunya melarang semua anak didiknya berjualan di dalam kelas, tentu saja termasuk Della.
Bukan hanya kisah sedih, anak bungsu dari Ayah Karman dan Ibu Lindawati ini mengatakan, saat dia memulai berjualan juga ada hal menarik yang tak pernah dia lupakan.
“Suatu hari, didalam kelas kami ada razia handphone, ketika guru mendekati saya, dan karena ketakutan, saya mengoper kue ke teman, dan teman mengoper ke teman lain, akhirnya ngak jadi ketahuan jika saya ada jualan kue di dalam kelas,” kenang remaja perempuan yang berusia 15 tahun ini.
Berjualan membuat Della tergoda dengan dunia bisnis. Pada bulan ramadan ke 2 tahun 1440 H, yang lalu dia memberanikan diri berjualan cappucino cincau di halaman rumahnya. Dengan modal Rp 100.000,- yang dipinjam dari Kakak sepupunya, Della memulai usahanya.
Awalnya Della mendapatkan penghasilan Rp 70.000,- dan sekarang saat lebaran ini ada Rp 100.000,- s.d Rp 150.000,- Lumayan, untuk menjadi anak mandiri.
Semasa di Kelas VIII MTsN, Della juga aktif dikegiatan ekstrakurikuler pramuka dan dipercaya sebagai Pinru [Pimpinan Regu]. Inilah awal mula Della termotivasi untuk bercita-cita menjadi Komandan Wanita [Kowad] TNI.
“Saya bercita-cita menjadi anggota Kowad karena termotivasi aktif di kegiatan kepramukaan dan juga ayahnya sering bercerita tentang kisah tentara kepadanya,” ungkap Cucu dari TNI itu.
Anak dari penrajin Kasab Pelaminan Aneuk Jamee ini kini berencana lanjutkan pendidikannya di MAN 1 Aceh Selatan. Sukses ya Della. []
